Wednesday, November 26, 2008

Mengembalikan File Flashdisk yang Minta di Format

Sudah dua kali pada bulan ini ada teman yang meminta bantuan karena tiba2 flashdisknya meminta diformat, padahal beberapa data didalamnya masih penting. Setelah sedikit aku interogasi, penyebabnya hampir sama, yakni:
  • Flashdisk tersebut sebelumnya digunakan dikomputer lain yang kelihatannya terserang virus
  • Flashdisk tersebut sebelumnya dalam kondisi baik2 saja, tidak terjadi accident terjatuh, terkena air dan lain2.
  • Ketika flashdisk tersebut akan dibuka dikomputer lain tiba2 windows bilang, Disk is not Formatted. Do you want to format it? Yes or No
Jika menemui hal diatas jangan dulu patah arang dengan memformat flashdisk anda, atau bahkan membuang flashdisk anda karena mengira flashdisk tersebut rusak. Coba dulu resep berikut:


  • Siapkan komputer yang sudah memiliki antivirus yang sudah ter-update, untuk yang gratisan anda bisa pakai anvir. Sekali lagi jangan lupa update dulu, karena pada waktu restorasi file2 anda tersebut, virus2nya juga ikut terestorasi, salah2 komputer anda nantinya kemasukan virus kalau antivirus anda dalam kondisi lemah.
  • Tancapkan flashdisk tersebut, tidak usah diformat, kalau keluar pesan: Disk is not Formatted. Do you want to format it? Yes or No tekan esc/cancel aja.
  • Siapkan Program Recover My Files untuk membantu mengembalikan data kita. Untuk dapat merestorasi data, anda perlu program tersebut yang full version, anda dapat beli atau cari di-net bajakannya.
  • Buka Program Recover My Files, skip aja startupnya, terus klik Complete Format Recover, Next, lalu pilih/centang drive dimana flashdisk anda berada, misal F: (karena drive tersebut terdetek sebagai belum terformat, maka format drive flashdisk anda biasanya raw), klik Next, terus Start. Biarkan Program Recover My Files mencari file2 anda. Setelah ditemukan cawang file2 yang ingin anda recover, simpan di harddisk komputer anda, jangan diflashdisk yang bersangkutan.
  • Pada proses menyimpan hasil search lost file ke komputer ini biasanya terdapat juga file2 yang terinveksi virus, ketika antivirus anda tiba2 keluar dan memberitahu ada virus, jangan ragu2 pilih option untuk delete file tersebut.
  • Setelah proses ini selesai, anda lihat dulu hasil recoverinya, kalau sudah sip, anda tinggal format flashdisk anda kemudian mengembalikan file2 hasil recoveran ke flashdisk semula.
Berikut jenis virus yang terdeteksi oleh anvir pada flashdisk teman yang minta diformat tersebut:
  1. TR/VB.79360 TROJAN
  2. TR/AGENT.JATIV.B.1
  3. W32/SALITY.Y
Hmm.. masalahnya aku gak tahu virus yang mana yang sampai bisa membuat flashdisk minta diformat ulang.

Tuesday, November 25, 2008

Contoh Undangan Hajatan

Kalau dirumah ada tasyakuran, hajatan, pernikahan, khitanan, dll, sering kali kita dimintai tolong untuk membuat undangannya. Kalau dikampungku undangan tersebut gk bagus2 amat seh, yang penting layak buat di sebar ketetangga2 yang diundang.

Formatnya biasanya satu kertas HVS ukuran A4 yang dibagi menjadi tiga bagian vertikal, nantinya kertas tersebut bisa dilipat jadi 3 lipatan, dimana bagian atas adalah cover undangan sementara 2 bagian lainnya adalah isi undangannya.

Hari ini aku lagi buat undangan tasyakuran haji kakakku yang mau berangkat haji akhir bulan ini. Sebenarnya dulu2 aku sudah pernah bikin contoh undangan, tapi lupa tak simpen diharddsik yang mana. Akhirnya bikin lagi neh, sekalian tak upload aja di net, siapa tahu lain waktu aku butuh, kan gk susah nyarinya. Preview undangannya seperti ini:


Untuk mendownload versi pdfnya ada disini:

http://www.ziddu.com/download/2756358/contoh_undangan.pdf.html



Kalau butuh versi yang bisa diedit (editable) dapat didownload disini, yang berisi file pagemaker-nya, ilustrasi dan grafis sederhananya, sekalian font2nya. Jadi nanti kita bisa mengubah undangan tersebut sesuai keperluan acaranya:

http://www.ziddu.com/download/2756348/undangan.rar.html

Saturday, November 22, 2008

Memilih Antivirus Gratis

Komputer terinveksi virus, adalah satu masalah yang paling sering aku temui. Akhir-akhir ini dengan bertambah banyak tipe media penyimpanan seperti flashdisk, memory card dll, virus seperti diberi angin, sehingga dapat dengan mudah menyebar dan tak terkendali, laksana api dikasih angin kali yee :D
Pertama mula dulu kala yang namanya antivirus ya Norton antivirus dan McAfee. Yang lain gk kelihatan blas. Namun beberapa tahun terakhir banyak bermunculan antivirus2 baru yang dapat dijadikan alternatif. Diantaranya yang terkenal adalah Kaspersky, AVG, Avira, NOD, afast dll.

Semakin banyaknya anti virus, perlahan pamor Norton antivirus dan Mc Afee mulai memudar. Kelemahan utama dari dua antivirus tersebut adalah programnya yang berbayar (alias gk gratisan) dan aplikasinya berat yang bikin komputer menjadi lemot.
Sebagai orang yang gemar barang2 gratis, maka aku mulai melirik antivirus gratisan yang beredar diinternet. Kelebihan antivirus gratisan ini adalah pertama tentu saja "gratis"nya dan kedua ternyata antivirus gratisan ini aplikasinya lebih enteng, jadi gk bikin komputer lemot2 amat pas booting.

Satu dua tahun yang lalu aku adalah termasuk penggemar fanatik AVG, mulai AVG 7.1-7.5. AVG 8 mulai berat aplikasinya. AVG ini akhirnya menyebar pada komputer2 kantor dan komputer teman2 yang aku tangani. Sampai pada suatu hari...


Perkenalanku dengan Si Payung merah

Nah pada suatu hari ada rekan kerja yang menancapkan flashdisknya dikomputerku kantor, tiba2 setelah itu berkali2 komputerku mati trus restart sendiri. Aku berpikir pasti kena virus neh, tapi kenapa gk kedetect sama AVG ku padahal kan dah uptodate. Setelah aku coba instal ulang windowsnya, program2nya, AVGnya update lagi, tetep aja Komputerku gk bener, keluar peringatan apalah, tiba2 matilah, dll, dan pastinya gara2 virus, karena komputerku setahuku hardwarenya dalam kondisi FIT.

Setelah berjalan 2x instal ulang dan masalah tetep gk teratasi , akhirnya pada hari ketiga aku instal ulang lagi, aku coba download antivirus avira antivir personal yang gratisan dari internet, langsung aku update dan aku scan komputerku, gk tahunya ternyata file2 instalerku yang berekstensi .exe di drive D hampir semua dah kejangkit virus w32/sality, dan ternyata bener AVG gk bisa deteksi. Sedihnya cuma satu opsi dari anvir untuk virus ini yakni... delete. wahhh instalerku ilang semua dunk. Pantesan temen2ku pada banyak yang takut sama antivirus satu ini. Tapi menurutku, kalu memang terinveksi virus relain aja dari pada gk bisa kerja.

Maka sejak itu AVG perlahan aku tinggalkan, beralih ke Anvir, cuma ada kelamahan dari anvir gratisan ini, yakni setelah diinstal masa berlakunya cuma sekitar 2-3 bulan, kecuali kita update lewat internet, maka otomatis expire datenya akan diperpanjang. Lha susahnya kalau instal di komputer orang yang gk ada sambungan internetnya, karena manual update tidak bisa memperpanjang expire datenya. Ya terpaksa sering2 cari instalernya yang paling baru selain update-annya.